Jumat, 19 November 2010

Produktiv TKJA ^ _^ Tekhnologi Komputer Jaringan







Kata Pengantar


            Assalamualaikum wr.wb. Segala Puji dan Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berbagai nikmat hidup, berupa nikmat Iman, dan nikmat kesehatan, serta masih banyak lainnya yang mustahil bisa kita hitung, walaupun seluruh air laut yang ada di bumi ini kita jadikan sebagai tinta untuk menuliskannya. Oleh karena itu, sudah selayaknya apabila kita dapat mendayagunakan secara optimal nikmat-nikmat tersebut untuk menghasilkan  suatu karya yang terbaik. kepadaNya pula kita memuji, memohon pertolongan dan ampunan agar di jaga dari keburukan juwa dan perbuatan orang yang memperoleh hidayah dari Allah tidak akan tersesat dan disesatkan Allah tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya . Amin.

            Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagiNya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad itu hamba dan rasulNya.
Allah SWT berfirman :
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan takwa yang sebenarnya dan janganlah sekali-kali kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.” (QS. Al-Imron:102)
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan isterinya, dan dari keduanya Allah mengembangbiakan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang (dengan namaNya) kamu saling meminta satu sama lain, dan periharalah hubungan silaturrhim. Sesungguhnya Allah senantiasa menjaga dan mengawasimu.”(QS.An-Nissa’:1).
“Wahai orang-orang beriman, bertkwalah kepada Allah dan berkatalah yang benar, niscaya Allah akan memperbaiki perbuatanmu serta mengampuni dosa-dosamu. Barangsiapa taat kepada Allah dan RosulNya maka ia sungguh berbahagia dengan kebahagiaan yang agung.”(QS.Al-Ahzab:70:71).

            Akhirnyasaya dapat menyelesaikan tugas Produktif  dengan materi  “Teknologi Komputer Jaringan”. Pembuatan tugas individu  yang bertujuan untuk mengupas tuntas masalah jaringan computer .

            Saya  menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki
keterbatasan, tentu hasil karya saya  ini tidak mungkin luput dari kekurangan. Semoga Allah meridhai hasil karya saya. Amin Ya Robbal ‘alamin.



Bogor, November  2010
Nuraini
  
       Selamat Datang Di blog ku ^.^                            




            Secara umum jaringan computer terdiri dari lima jenis :

1. Local Area Network (LAN),merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa computer.LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan computer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya(resauce,misalnya primery) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN) ,pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dgn LAN , MAN dapat mencangkup kantor-kantor perusahaan yg terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi.MAN mampu menunjang data dan suara bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencangkup daerah geografis yg luas,sering kali mencangkup sebuah Negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yg bertujuan untuk menjalakan program-program (aplikasi)pemakai.
4. Internet sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini,sering kali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yg berbeda-beda. Orang yg terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yg terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yg sering kali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yg disebut gateway gunannya melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yg diperlukan ,baik perankat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yg terinterkoneksi inilah yg disebut dengan internet.
5. Wireless (jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yg tidak bisa dilakukan degan jaringan yg menggunakan kabel. Misalnya orang yg ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang,maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat didalm mobil/pesawat, saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dgn memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yg lebih cepat dibandingkan dgn jaringan yg menggunakan kabel.



TOPOLOGI JARINGAN
Topologi adalah suatu cara menghubungkan computer yg satu dgan yg lainnya. Sehingga membentuk jaringan. Cara yg saat ini banyak digunakan adalah bus,token-ring,dan start-network masing” topologi ini mempunyai cirri khas,dengan kelebihan dan kekurangan sendiri.
1.Topologi Bus
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan:
-          Hemat kabel
-          Layout kabel sederhana
-          Pengembangan jaringan dan penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan workstation lain.
            Kerugian:
-          Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-          Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
-          Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel
-          Diperlukan reparter untuk jarak jauh.
          
2.Topologi token ring
            Didalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cicin. Tiap workstation atau server akan menerima atau melewatkan informasi dari satu computer ke computer lain. Bila alamat yg dimasukan sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
            Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yg dilewatkan dalam jaringan. Sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
            Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karna hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
           
3.Topologi star
            Pada topologi star masing’’ workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB keuntungan pada topologi tipe start ini adalah bahwa karna adanya kabel tersendiri untuk setiap kabel workstation ke server, maka band with atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan dan juga bila terdapat gangguan disuatu jalur kabel, maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server. Jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
            *Keuntungan:
-          Paling fleksibel
-          Pemasangan / perubahan statiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
-          Control terpusat
-          Kemudahan deleksi dan isolasi kesalahan pengelolaan jaringan
*Kerugian:
-          Boros kabel
-          Perlu penanganan khusus
-          Control terpusat (HUB) jadi elemen kritis.


                                     Type jaringan
            Type jaringan terkait erat dengan system operasi jaringan ada dua type jaringan  yaitu :
Client-server dan type jaringan peer to peer.
A.      Jaringan client-server
Server adalah computer jaringan yang menyediakan fasilitas bagi computer computer lain di dalam jaringan dan client adalah  computer computer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.Server di jaringan type client server jaringan disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
*keunggulan : kecepatan akses lebih tinggi karena penyedian fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu computer ( server ) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
-sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik,karena terdapat sebuah koimouter yang bertugas sebagai administrator jaringan,yang mengelola administrasi dan sisitem keamanan jaringan.
-sistem backup data lebih baik, Karena pada jaringan client-server seluruh data yang digunakan di dalam  jaringan .
*Kelemahan:-Biaya operasional
 -Di perlukan adanya satu kompeter khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
-Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu
B.Jarinan Peer to peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua jaringan tersebut,maka server di jaringan type peer to peer di istilahkan non-dedicated server ,karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
*Keunggulan:-Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti :hardisk,drive,fax/modem,printer
-Biaya operasional relative lebih murah dibandingkan dengan type jaringan client-server,salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang dimiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan
-Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server sehingga bila salah satu computer/peer ti peer mati atu rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan
*Kelemahan:-Troubel shooting jaringan relative lebih sulit,karena pada jaringan yype peer to peer setiap computer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada dijaringan client-server,komunikasi adalah antara server dengan workstation
-Untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server karena setiap komputer/peer disampingharus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri
-Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing fasilitas yang dimiliki
-Karena data jaringan terbesar dimasing-masing computer dalam jaringan maka back up harus dilakukan oleh masina-masing computer tersebut.
  ;)Model Reperensi OSI
Osi memberikan pandangan yang “ABSRAK” dari arsitektur jaringan  yang dibagi dalam 7 Lapisan.Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh internasional standard organisasion (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protocol internasional yang digunakan pada berbagai layer.Model OSI reference,karna model ini ditunjukan untuk interkoneksi open system.Open system diartikan sebagai suatu system yang terbuka untuk berkomunikasi dengan system-system lain yang berbea arsitektur maupun system operasio.prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuhlayer tersebut adalah:
1.Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda
2.Setiap layer harus memiliki fungsi tertentu
3.Fungsi layer dibawah adalah mendukung layer diatas
4.Fungsisetiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional
5.Batas-batas setiap layer diusahakan untuk meminimalkan aliran informasi yg melewati antar muka
6.Jumlah layer harus cukup banyak sehingga fungsi-fungsi yang berbedatidak perludisatukan dalam satu layer keperluan. Akan tetapi jumlah layer juga di usahakan sedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.
Aplikasi                                    Aplikasi
Presentasi                               Presentasi
Sesi                                          Sesi
Transport                                Transport
Network                                  Network
Data link                                  Data link
Physical                                   Physical
  

PERANAN TRANSPORT LAYER
   Pada layer 1 , membentuk bistrim dan mengulang hingga dapat dikirimkan ke jaringan sesuai dengan bentuk sinyal yang disediakan.Layar 2 mengubah paket menjadi frame yang nantinya di konfersi menjadi bit sistemdan LAN sebagai medianya.Layer 3 mengubah data diri Upper layer ke dalam paket, Kemudian membuang routing table yang kemudian dikirim melalui WAN.
Saat melewati jaringan, data- data tersebut tidak ada yang menjamin, disinilah peran layer 4 yang bertanggung jawab terhadap proses transper data.Dari sekian macam fungsi layer 4 untuk menjamin terkirimnya data.Sampai tujuan yang disekitarnya layanan quality of service.
            Quality of service merupakan kalimat yang umum diberikan kepada layer .Fungsi utama transport layer dalam melakukan end-to-end control didukung oleh proses sliding window dan untuk realibity data secequencing number dan acknow legedments.
TCP dan UDP merupakan bagian dari tempat layer yang keduanya memiliki tanggung jawab dalam tranprot data yang berbeda.Secara umm fungsi dari layer ini melalui flow contro, eror cheking dan resofery.
Protocol data unit di layer 4 ini adalah segment, mengacu pada 1 layar osi dan tranprot layer.Terdapat dua protocol utama , yakni transmission control protocol  ( TCP ) dan user data gram protocol ( UDP ).
            TCP / IP merupakan kombinasi dari dua protocol, ysitu TCP dan IP.
IP adalah protocol yang bekerja di layer 3, yang memiliki kemampuan transper data yang cepat dengan layanan denga connestiontes.
TCP adalah yang mengendapkan layanan connetion oriented dengan menggunakan flow control sehingga apa yang dikerjakan nya dapat di andalkan.
            Layanan TCP dapat diperoleh dengan memberikan pengiriman dan penerima membuat end point yang disebut dengan socket.Setiap socket memiliki nomor socket  yang terdiri atas alamat Ip hostdan nomor local 16 bit bagi host yang disebut dengan port.
Sebuah socket dapat digunakan untuk sejarah koneksi pada saat bersamaan.
Antara tRansport layer protocol dengan upper layer protocol. Untuk suatu mapping  atau pemetaan protocol yang dibangun oleh adanya socket.beberapa protocol  yang berada dalam tanggung jawab TCP diantaranya FTP,HTTP,SMTP dan DNS.
Sedangkan protocol-protocol yang berada dalam kembali.UDP diantaranya DNS,TFTP,SNMP, dab DHCP.













Gambar 10.3 mapping protocol TCP / IP
Semua koneksi TCP merupakan full duplex dan point to point.Full diplex artinya lalu lintas dapat berjalan dua arah dalam waktu yang bersamaan, Sedangkan paint to point artinya bahwa setiap koneksi memiliki dua buah end point.Koneksi Tcp merupakan suatu aliran byte, bukan aliran pesan.
                              
                                PENGHITUNGAN SUBNETING
Perhitungan subneting

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:

Subnet Mask Nilai CIDR

255.128.0.0 /9

255.192.0.0 /10

255.224.0.0 /11

255.240.0.0 /12

255.248.0.0 /13

255.252.0.0 /14

255.254.0.0 /15

255.255.0.0 /16

255.255.128.0 /17

255.255.192.0 /18

255.255.224.0 /19

Subnet Mask Nilai CIDR

255.255.240.0 /20

255.255.248.0 /21

255.255.252.0 /22

255.255.254.0 /23

255.255.255.0 /24

255.255.255.128 /25

255.255.255.192 /26

255.255.255.224 /27

255.255.255.240 /28

255.255.255.248 /29

255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?

Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:

Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet

Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host

Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya. Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192

Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193

Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254

Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.

Subnet Mask Nilai CIDR

255.255.255.128 /25

255.255.255.192 /26

255.255.255.224 /27

255.255.255.240 /28

255.255.255.248 /29

255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.

Subnet Mask Nilai CIDR

255.255.128.0 /17

255.255.192.0 /18

255.255.224.0 /19

255.255.240.0 /20

255.255.248.0 /21

255.255.252.0 /22

255.255.254.0 /23

255.255.255.0 /24

Subnet Mask Nilai CIDR

255.255.255.128 /25

255.255.255.192 /26

255.255.255.224 /27

255.255.255.240 /28

255.255.255.248 /29

255.255.255.252 /30

Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet

Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host

Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

Alamat host dan broadcast yang valid? Subnet

172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0

Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1

Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254

Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255

Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

Penghitungan:

Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet

Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host

Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)

Alamat host dan broadcast yang valid?

Subnet

172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 … 172.16.255.128

Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 … 172.16.255.129

Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 … 172.16.255.254

Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 … 172.16.255.255




PENUTUP

          Demikian yang dapat saya  paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam blog  ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul blog  ini.

          Saya banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya  demi sempurnanya blog  ini dan dan penulisan blog  di kesempatan - kesempatan berikutnya.
         
Semoga blog  ini berguna bagi saya pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.